CERMIN

Kawan, tahukah kau fungsi sebuah cermin?

Ketika perutmu sudah terganjal makanan

Dan disebelahmu pucat menahan lapar, cobalah bercermin

Ketika wajahmu sejuk di ruangan berpendingin

Dan di trotoar kakek renta berjalan

berpayung matahari, cobalah bercermin

Disaat Kau sibuk merogoh dalam kantong untuk berbelanja

Dan disaat yang sama penjual bensin eceran termenung

berharap ada pembeli, cobalah bercermin

Masihkah Kau tidak tau kawan??

Aku curiga padamu

Apakah cerminmu terlalu kecil ?

Hingga hanya cukup untuk melihat alis kelimismu

menata lentik bulu matamu, dan menghitung berapa banyak

jerawat tumbuh di pipimu yang berlesung

  
Atau mungkin cerminmu terlalu besar ??

Hingga kau terlalu sibuk memuji  baju suteramu

Yang begitu halus, mewah, dan wangi membungkus tubuhmu

Tubuh yang anggun dan tegap

Atau... Kau tidak punya cermin??

Aku tahu.. kau sudah pecahkan cerminmu

Balikpapan, 31/05/14

Sajak Alam Terbentang

Sejatinya aku bukan disini

Alam raya pasti sedang menungguku..

Datang berkunjung bertamu..

Untuk sekedar bercanda..

Atau bercumbu..

disini penat teramat sangat..

penat hingga menyumbat..!

Aku mau bergulung bukan terkungkung

Aku mau teriak bukan terdesak

Iri aku pada angin.. yang senantiasa membelai

Rindu aku pada embun.. yang selalu membasuh

akan kudekap panas Sang Surya

dan kurengkuh dingin rembulan

Tunggu Aku wahai jagad raya

Bersama ombak Ku kan menyongsongmu

Sambut Aku di cakrawala Mu

Di bawah jingga mu wajahku bernaung..

Balikpapan, 31/05/14

Kepulauan Balabalakang, Mutiara di Selat Makassar (1)

Pulau Sabakatang

Pada kesempatan pertama nge-blog ini, Saya ingin berbagi sedikit tentang silaturahmi Kami, Komunitas Balikpapan Backpackers ke Pulau Sabakatang & Pulau Popongan/Popoongan, yang terletak di Selat Makassar dan secara administratif masuk ke dalam Desa Balabalakang, Kecamatan Simboro & Kepulauan, Kab. Mamuju, Prov. Sulawesi Barat. Kepulauan Balabalakang juga populer dengan sebutan lain yaitu Balabalagan atau balabalangan. 

Perjalanan ke Balabalakang ini sudah sangat dinantikan oleh semua teman-teman. Dalam persiapannya, ada beberapa kendala mulai dari data akses menuju kesana, sampai dengan kondisi cuaca sehingga sempat mengalami beberapa kali penundaan.Setelah beberapa kali dilakukan pembahasan, akhirnya semua sepakat untuk waktunya adalah tanggal 11 - 14 januari 2014.  

Bersama 22 orang teman-teman Balikpapan Backpackers, kami berangkat dari Balikpapan, tepatnya daerah Kampung Baru, dengan mengendarai Kapal Kayu berukuran sedang.

Dimulai dengan berdoa, perjalanan Kami pun dimulai pada sekitar pukul 11 siang. Pulau pertama yang Kami tuju adalah Pulau Sabakatang. Secara geografis, Pulau Sabakatang adalah yang terdekat dari Balikpapan. Setelah melaut sekitar 7 jam perjalanan, Kami tiba di dermaga Pulau Sabakatang, dan langsung disambut dengan senyum riang anak-anak Pulau.

perjalanan by boat

 Beberapa Anak Pulau memang sudah mengenal Saya, karena beberapa bulan sebelumnya Saya mengunjungi Pulau ini bersama teman-teman kantor. Sebenarnya waktu kami tiba bertepatan dengan waktu matahari tenggelam, namun sayang cakrawala di langit barat tertutup awan.

Anak-anak Pulau Sabakatang

 Namun itu tidak membuat kami kecewa berkepanjangan, karena pemandangan, suasana, dan sambutan dari penduduk Pulau begitu hangatnya, membuat suasana hati Kami tetap pada level "good mood" : ) Setibanya di Pulau Sabakatang, Kami langsung berkoordinasi dengan Pak Ismail, Kepala Dusun. Kami meminta ijin untuk mendirikan tenda, dan disarankan untuk mendirikan tenda di sudut lapangan bola. Beberapa teman-teman langsung bermain di pantai sekitar dermaga, dan beruntung bisa bertemu dengan penyu dan beberapa anak pulau. Selesai mendirikan tenda, ikan bakar yang disiapkan oleh Penduduk Pulau sudah menunggu kami. Sudah bisa diprediksi kan respon dari teman-teman..?? sikaaaaatttt : D (bersambung ke bagian 2)

Penyu di Pulau Sabakatang

Makan Malam di depan rumah Kepala Dusun Pulau Sabakatang